Cara Memilih Roda Kastor

Terdapat berbagai jenis roda kastor untuk kastor industri, dan semuanya tersedia dalam berbagai ukuran, jenis, permukaan ban, dan lainnya, tergantung pada lingkungan dan kebutuhan aplikasi yang berbeda. Berikut penjelasan singkat tentang cara memilih roda yang tepat untuk kebutuhan Anda.

1. Tentukan diameter roda
Diameter roda biasanya ditentukan berdasarkan berat dan tinggi pemasangan yang dibutuhkan. Roda yang lebih besar akan lebih mudah didorong dan daya dukungnya lebih besar, sehingga tanah terlindungi dari kerusakan.

2.Pilih bahan roda
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah ukuran jalur tempat roda akan digunakan, rintangan yang mungkin menghalangi (seperti besi tua, oli, atau benda lain), kondisi lingkungan (seperti suhu tinggi, suhu normal, atau suhu rendah), dan beban yang dapat ditanggung roda. Setelah ketiga hal ini dipertimbangkan, pengguna dapat memilih material roda yang sesuai.
Roda nilon atau roda besi cor memiliki ketahanan aus yang hebat sehingga cocok digunakan di tanah kasar atau area dengan zat sisa.
Pada permukaan tanah yang halus, bebas hambatan dan bersih, sebaiknya dipilih roda karet, roda poliuretan, roda pneumatik atau roda karet sintetis, yang semuanya memiliki kinerja senyap dan elastisitas yang sangat baik.
Saat bekerja pada suhu tinggi atau suhu rendah tertentu, atau jika perbedaan suhu lingkungan kerja signifikan, pengguna sebaiknya memilih logam atau material lain yang tahan suhu tinggi untuk roda.
Di tempat-tempat di mana listrik statis lazim terjadi dan perlu dihindari, lebih baik menggunakan roda anti-statis khusus atau roda logam (jika tanah tidak memerlukan perlindungan).

Bila terdapat sejumlah besar media korosif di lingkungan kerja, roda dengan ketahanan korosi yang sangat baik dan pembawa roda dari baja tahan karat harus dipilih secara tepat.
Roda pneumatik juga cocok untuk beban ringan dan permukaan jalan yang tidak rata dan lunak.
Diameter roda biasanya ditentukan berdasarkan berat beban dan tinggi pemasangan yang dibutuhkan. Diameter roda yang lebih besar akan lebih mudah didorong dan daya dukungnya lebih besar, sehingga tanah terlindungi dari kerusakan. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah ukuran jalur tempat roda akan digunakan, hambatan yang mungkin menghalangi (seperti besi tua, oli, atau benda lainnya), kondisi lingkungan (seperti suhu tinggi, suhu normal, atau suhu rendah), dan beban yang dapat ditanggung roda. Setelah ketiga hal ini dipertimbangkan, pengguna dapat memilih material roda yang sesuai.